Ulasan GO Security: Ringkasan Pendek Ahli
GO Security adalah antivirus freemium, penghemat baterai, sekaligus aplikasi pembersihan untuk Android. Saya mendaftar akun premium untuk memaksimalkan penggunaan fitur-fitur pendeteksian malware, penjelajahan aman, serta pendeteksian penyusup yang dimilikinya.
Keamanan
GO Security adalah alat pemindaian aplikasi dan sistem, yang bekerja pada empat tingkatan. Pertama, virus, trojan, dan aplikasi malware yang dikenal dicari dengan menggunakan metode berbasis definisi. Kedua, sistem memindai bajakan dari aplikasi yang biasanya didomplengi ransomware dan ancaman lainnya. Pemindaian juga memeriksa ancaman privasi dan, terakhir, menghapus sampah.
Dari pemindaian pertama saya, ditampilkan layar yang penuh informasi. Meskipun terlihat menjanjikan, pemindai memberi label yang salah pada aplikasi yang saya pasang dari APK sebagai bajakan, jadi berhati-hatilah jika Anda menggunakan toko aplikasi pihak ketiga. Alat ini juga menandai beberapa informasi di clipboard saya dan memberi saya pilihan untuk menghapusnya langsung di dalam aplikasi.
Tidak Ada Data Tolok Ukur, Tetapi Deteksinya Efektif
Saya tidak menemukan data tolok ukur independen tetapi melihat bahwa AV-Comparatives menempatkan GO di daftar aplikasi berisiko mereka yang mungkin meragukan, menipu, tidak efektif, atau mengandung bug. Pengguna harus memastikan bahwa aplikasi itu tidak memasang komponen tambahan tanpa izin mereka.
Namun, saya mengujinya dengan beberapa sampel malware dan membuktikan bahwa kemampuan pendeteksiannya sangat baik. Selain pemindaian cepat, GO juga dilengkapi alat pemindaian dalam yang memeriksa file dan folder serta daftar aplikasi. Perlindungan real-time diaktifkan secara default, sehingga sistem akan menandai aplikasi yang mungkin berisiko sebelum dipasang.
Yang menurut saya kurang pada aplikasi itu adalah kemampuan untuk mengutak-atik interval pemindaian terjadwal standar (yang diatur pada jam 18:00 setiap hari) dan fungsi pelaporan untuk menunjukkan apa yang telah ditemukan pemindaian sebelumnya di perangkat. Meskipun saya bisa mengaktifkan dan menonaktifkan perlindungan real-time dan menonaktifkan peringatan pembaruan basis data, kedua fitur ini penting dan seharusnya disertakan pada produk tersebut.
Fitur
GO Security dilengkapi banyak fitur tambahan yang dimaksudkan untuk membuat handset berfungsi secepat dan seefisien mungkin serta untuk memberikan keamanan saat handset itu hilang atau dicuri.
Pendingin CPU, Pembersih Sampah, dan Peningkat Memori
Aplikasi ini terdiri dari tiga alat pengoptimalan biasa: pendingin CPU, pembersih sampah, dan peningkat memori. Saat dijalankan pertama kali, sistem mengidentifikasi bahwa CPU saya terlalu panas—mungkin karena terdapat 24 aplikasi yang berjalan di latar belakang! Dengan mengeklik tombol “optimalkan”, terjadi penurunan suhu sebesar tiga centigrade, walaupun saya ingin mendapatkan informasi yang lebih banyak, seperti program mana yang telah ditutup dan berapa suhunya setelah turun. Saya curiga dengan pembacaan awal aplikasi itu, jadi saya cek ulang data yang diberikan GO dengan pembacaan setara pada alat AnTuTu Benchmark yang terkenal itu dan ternyata akurat.
Walaupun Pendingin CPU-nya berfungsi dengan baik, tombol “bersihkan sampah” sedikit menipu. Dia hanya membuat pop-up yang meminta pengguna untuk menginstal GO Professional Junk Cleaner. Aplikasi kedua itu berjalan dengan baik dan memberikan rekomendasi yang relatif konservatif untuk menghapus sampah cache. Akan tetapi, saya tidak tahu mengapa GO merasa perlu untuk memisahkannya menjadi alat-alat yang terpisah. Perangkat penghemat baterai dan peningkat memori sepertinya berfungsi sama baiknya dengan menyarankan agar saya mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang. Namun di kedua kasus tersebut, menurut saya rekomendasinya tidak sempurna karena banyak layanan penting yang tercantum di daftar.
Alat VIP dan Perlindungan Privasi
Setelah meng-upgrade ke produk premium, pengguna dapat membuka kunci tiga alat VIP yang disertakan dalam aplikasi: Peramban Aman, Sensor Privasi, dan Pemindaian Aplikasi Bajakan. Terdapat juga modul Pemberitahu Penyusup yang secara diam-diam mengambil foto setiap kali dimasukkan kode pembuka kunci aplikasi yang salah dua kali atau lebih secara berturut-turut.
Saya pertama kali menguji Peramban Aman, yang menjanjikan untuk “memblokir situs jahat untuk mencegah penipuan keuangan, pencurian identitas, dan malware.” Alat ini berjalan di belakang layar, membuat proxy tempat bergeraknya lalu lintas web di handset. Untuk mengujinya, saya melihat-lihat daftar URL phishing terverifikasi di situs PhishTank OpenDNS. Anehnya, tidak satu pun situs phishing yang coba saya akses di Chrome diblokir, walaupun saya tidak melihat adanya penurunan kinerja yang diakibatkan oleh tunneling lalu lintas.
Sensor Privasi dapat lebih tepat jika diberi judul “peninjau izin pengguna.” Setelah memindai aplikasi sistem, alat ini hanya menyajikan daftar yang menunjukkan izin mana yang dapat diakses setiap aplikasi yang dapat mengungkapkan unsur-unsur seperti lokasi, buku telepon, dan informasi kontak. Tentu saja, izin aplikasi sebagian besar berfungsi dengan prinsip “ambil atau tinggalkan”. Pengguna dapat menonaktifkan setiap izin dengan menggunakan penampil aplikasi stok, tetapi jika hal itu dilakukan, biasanya aplikasi atau fungsi utama menjadi tidak berfungsi. Oleh karena itu, alat ini bagi saya tidak terlalu berguna. Pemindai aplikasi bajakan hanya menduplikasi fungsi yang sama yang sudah disediakan dalam alat pemindaian utama.
Ambil Foto Pencuri dengan Pemberitahuan Penyusup
Aplikasi ini menyertakan alat peringatan penyusup yang secara diam-diam mengambil foto dari kamera depan handset setiap kali dimasukkan pola kunci aplikasi yang salah (jumlah pastinya, dari dua hingga lima, dapat dikonfigurasi oleh pengguna) . Di galeri foto yang diambil, pengguna dapat menjelajahi foto. Sayangnya, alat ini tidak memiliki fungsi yang saya anggap penting—kemampuan untuk mengirimkan foto ke email pengguna atau mengunggahnya ke penyimpanan Cloud. Jika ponsel benar-benar dicuri, maka boleh jadi foto penyusup di handset tidak berguna.
GO Security menyertakan Pemindai Keamanan WiFi yang memverifikasi kecepatan koneksi, menampilkan jumlah perangkat di satu jaringan, dan memastikan agar tidak ada captive portal yang beroperasi di jaringan (ini halaman sebelum koneksi terjadi yang dapat dimanfaatkan untuk mencuri informasi kontak pengguna). Terakhir, “alarm telepon” dapat dikonfigurasi agar alarm itu terpicu setiap kali terdeteksi handset fisiknya pindah tempat. Ini fitur yang desainnya baik, tetapi saya hanya bisa memahami kegunaannya jika handset itu tidak terlihat atau ditinggalkan tanpa pengawasan—keduanya bukan praktik keamanan yang disarankan.
Kemudahan Penggunaan
Go Security dapat dipasang dengan cepat dan mudah. Saya harus memberikan izin yang lebih tinggi di beberapa tahap, tetapi navigasi fitur-fiturnya sederhana. Satu hal terkait pengalaman pengguna yang tidak saya sukai adalah tidak disertakannya penghapus sampah di aplikasi utamanya dan harus diunduh secara terpisah dari Play Store.
Dukungan
Pusat Bantuan berada di belakang ikon FAQ pada layar menu utama. Pusat Bantuan itu menyertakan bagian FAQ dasar serta ikon surat yang terhubung ke formulir “umpan balik”. Ini tentu bukan desain bagian dukungan yang paling intuitif, tetapi saya bisa menerima respons dalam satu hari kerja. Informasi dasar tentang perangkat keras juga diambil selama pengiriman formulir, sehingga dapat membantu mendiagnosis masalah saya. Opsi dukungan yang lebih lengkap seperti live chat dan dukungan telepon tidak ada, tetapi disediakan informasi yang cukup untuk mayoritas pengguna yang menemukan masalah.
Penetapan Harga
Pengguna premium mendapatkan akses ke tiga alat VIP perlindungan privasi selain sistem peringatan penyusup. Iklan interstisial juga dihapus setelah peningkatan versi. Aplikasi tersebut ditawarkan dengan harga langganan bulanan dan tahunan yang sangat terjangkau. Keanggotaan juga dapat dikelola langsung dari Google Play Store.