NordPass Review 2024: Manajer Kata Sandi NordVPN Bagus?

Saya selalu melihat merek-merek produk keamanan cyber yang baru membuat janji besar. Memang, mereka harus mengatakan sesuatu agar menonjol. Dan sebagai produk yang relatif baru di bidang pengelola kata sandi, NordPass adalah ikan kecil di kolam besar.

NordPass adalah pengelola kata sandi dari tim keamanan cyber di belakang NordVPN — salah satu layanan VPN paling populer dan disegani di dunia. Tetapi bisakah perusahaan tersebut menghadirkan teknologi inovatif ke pasar pengelola kata sandi yang ramai? Sebenarnya, ya. NordPass berfokus pada keamanan, kesederhanaan, dan efektivitas — daripada banyak produk-produk gratis. Dan seperti kami lihat pada NordVPN, perusahaan ini berpotensi untuk menciptakan produk keamanan cyber yang luar biasa.

Secara pribadi, bagi saya hal itu sangat menarik.

Pengelolaan kata sandi merupakan industri yang sangat kompetitif. pengelola kata sandi terbaik semuanya menyediakan pengelolaan kata sandi yang sangat aman dan efektif, tetapi kini mereka bersaing untuk menyediakan fitur bonus yang berlimpah.

Misalnya saja, pengelola kata sandi saya yang paling direkomendasikan — Dashlane — menawarkan VPN gratis. Keeper menyediakan sistem pengiriman pesan yang aman. 1Password menerapkan kontrol pengelolaan kata sandi keluarga yang luar biasa.

Jadi, fitur bonus apa yang menjadikan NordPass istimewa?

• Okelah… NordPass sama sekali tidak memiliki fitur bonus yang menonjol.

Namun — fungsi pengelola kata sandi adalah, yang terutama, menjaga keamanan kata sandi. Fitur bonus itu okelah, tetapi hanyalah bonus.

Setelah cukup lama meneliti dan menguji produk ini, bisa saya pastikan bahwa NordPass menawarkan sesuatu yang agak berbeda dari kebanyakan pengelola kata sandi, terutama dalam hal keamanan dan pengalaman pengguna.

Saya sudah menguji sekitar 30 pengelola kata sandi. Tidak semuanya produk hebat. Sebagian di antaranya malah tidak aman. Tetapi ada beberapa pengelola kata sandi yang sangat baik sehingga dipercaya jutaan pengguna.

Bisakah NordPass bersaing? Apakah NordPass layak dicoba? Inilah hasil pengamatan saya.

Fitur-fitur Keamanan NordPass

Sebelum kita membahas fitur yang ditawarkan NordPass, saya ingin membahas titik penjualan utama NordPass — keamanan.

Semua pengelola kata sandi menggunakan enkripsi untuk menyimpan kata sandi dengan aman, dan saya biasanya tidak fokus pada spesifikasi teknis di antara berbagai metode. Pengelola kata sandi terbaik semuanya sangat aman dan menggunakan teknologi keamanan yang sangat mirip.

Tetapi, NordPass sedikit berbeda dalam hal ini. Di saat sebagian besar pengelola kata sandi menggunakan spesifikasi Advanced Encryption Standard (AES), NordPass dengan bangga menggunakan algoritma enkripsi XChaCha20.

Jadi, apa yang istimewa dari XChaCha20 milik NordPass?

NordPass menyatakan bahwa “meskipun dengan superkomputer yang sanggup menebak satu miliar kunci per detik, masih perlu miliaran tahun untuk memecahkan algoritmenya”. Ya, memang benar — tapi banyak algoritma enkripsi modern yang juga demikian.

Jadi, apakah ini semua hanya teknik pemasaran yang cerdas? Tidak juga.

XChaCha20 seharusnya kurang rentan terhadap jenis serangan cyber tertentu (yang dikenal dengan serangan “cache timing”). Menurut beberapa orang terpintar di dunia teknologi, hal itu bisa menjadi masa depan enkripsi. Selain itu, Google juga mengadopsinya— bentuk dukungan yang mantap.

Namun meskipun ini menarik bagi para pencandu teknologi seperti saya, pengguna awam tidak mungkin akan memperhatikan NordPass itu “terasa” lebih aman daripada mayoritas pengelola kata sandi lainnya.

Walaupun dulu pernah muncul masalah keamanan dengan pengelola-pengelola kata sandi papan atas (LastPass punya sejumlah masalah besar), hal itu bukan diakibatkan oleh protokol enkripsi yang lemah, sehingga sulit dipastikan apakah XChaCha20 benar-benar membuat semuanya lebih aman.

Selain metode enkripsi, fitur-fitur apa lagi yang dimiliki NordPass?

• Aplikasi desktop untuk Windows, Mac, dan Linux (abaikan ulasan kedaluwarsa yang menyebut NordPass pengelola kata sandi “khusus web”).
• Ekstensi peramban untuk Chrome, Firefox, Opera, dan Edge Beta.
• Penyimpanan kata sandi.
• Pembuat kata sandi.
• Otentikasi dua faktor.
• Penyimpanan catatan aman.
• Penyimpanan data kartu kredit.
• Aplikasi seluler untuk iOS dan Android.
• Sinkronisasi untuk 6 perangkat (khusus Premium).
• Berbagi kata sandi dan lain-lain dengan aman di brankas Anda (khusus Premium).

Itu semua? Ya — itu semua.

Namun sebenarnya — untuk menjaga agar kata sandi tetap aman dan saya mudah masuk ke akun — itu saja yang saya butuhkan.

Ekstensi Peramban

Ekstensi peramban adalah fitur utama pada berbagai pengelola kata sandi

(walaupun KeePass — pengelola kata sandi open source dan gratis dengan jutaan penggunanya — tidak punya ekstensi peramban sebagai standar).

NordPass dilengkapi dengan ekstensi peramban untuk:

• Chrome.
• Firefox.
• Opera.
• Edge Beta (bukan versi standar Edge bawaan Windows).

Sayangnya, NordPass belum punya ekstensi untuk Safari, tapi mereka sedang membuatnya, dan akan saya perbarui ulasan ini kalau sudah ada nanti.

Saya menguji peramban Chrome, Firefox, dan Edge Beta milik NordPass. Ketika saya menguji ekstensi peramban pengelola kata sandi, saya menilai beberapa faktor:

• Apakah ekstensi itu menyediakan akses ke fitur utama pengelola kata sandi.
• Seberapa baikkah dia mendeteksi kotak isian nama pengguna dan kata sandi di berbagai situs web.
• Seberapa piawaikah dia mengisi kredensial login dan informasi pribadi lain milik saya secara otomatis.
• Apakah dia menyimpan detail login baru yang belum ada di brankas saya.
• Apakah dia menyebabkan keterlambatan atau tidak.

Kinerja NordPass sangat baik di semua unsur ini.

Setelah ekstensi perambannya saya instal, logo NordPass muncul di setiap kotak isian nama pengguna dan kata sandi setiap kali saya masuk ke halaman login. Saya klik logonya, memilih akun saya, lalu NordPass mengisi nama pengguna dan kata sandi saya secara otomatis.

Pada saat saya mencoba menyiapkan akun Google yang baru, NordPass secara otomatis tahu bahwa saya berada di layar pengaturan akun, lalu dia menawarkan untuk membuat kata sandi aman yang acak untuk akun baru saya. Ketika saya setujui, NordPass juga mengisi kotak “Confirm password” secara otomatis.

Saya mengklik Next untuk menyiapkan akun baru, kemudian NordPass menawarkan untuk menyimpan data login saya ke brankas kata sandi.

Secara keseluruhan, menurut saya, ekstensi peramban NordPass bisa digunakan dengan lancar dan efisien.

Tapi saya punya satu keluhan:

NordPass hanya akan mengisi nama pengguna dan kata sandi. Pengelola kata sandi lainnya, seperti Dashlane, LastPass, dan 1Password, menawarkan ekstensi peramban yang juga bisa mengisi otomatis data pribadi lainnya, di antaranya alamat dan detail kartu kredit.

Namun, ekstensi peramban NordPass juga efektif, sehingga Anda tidak perlu mengetikkan data kartu kredit secara manual. Anda bisa dengan mudah menyalin dan menempelkan detail kartu setiap kali melakukan pembayaran.

Menyalin dan menempelkan nomor kartu kredit dengan cara ini sebetulnya masih cukup nyaman. Anda pun terlindungi dari keylogger — sejenis spyware yang bisa merekam penekanan tombol pada saat Anda mengetikkan data kartu kredit.

Otentikasi Dua Faktor

Otentikasi dua faktor adalah cara opsional untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun NordPass. Semua pengelola kata sandi yang baik menawarkan otentikasi dua faktor atau multi-faktor.

Dengan otentikasi dua faktor, Anda harus membuktikan bahwa Anda tahu tentang sesuatu (misalnya Kata Sandi Utama Anda), dan membuktikan bahwa Anda memiliki sesuatu (misalnya ponsel Anda) agar Anda bisa login. Artinya, walaupun ada orang yang tahu Kata Sandi Utama NordPass Anda, dia juga membutuhkan akses ke ponsel Anda (yang tidak terkunci) agar bisa masuk ke akun NordPass Anda.

Otentikasi dua faktor NordPass berfungsi baik, tetapi pilihannya terbatas. Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi autentikator di perangkat lain (paling mungkin, di ponsel). Tapi itu saja.

Ini mungkin bukan masalah — tapi kalau Anda menggunakan YubiKey atau autentikator fisik lain, NordPass bukan pilihan yang tepat. Kebanyakan pengelola kata sandi utama lainnya — Dashlane, LastPass, 1Password, dan lain-lain punya pilihan yang lebih banyak.

Menyiapkan otentikasi dua faktor dengan NordPass tidaklah sulit. Saya masuk ke menu Settings lalu mengklik “Enable”.

NordPass lantas menampilkan barcode dan kunci rahasia yang akan dikenali semua aplikasi autentikator seluler — NordPass merekomendasikan Authy, Duo Mobile, atau Google Authenticator.

Saya menguji otentikasi dua faktor NordPass dengan Google Authenticator.

Beginilah tampilan Google Authenticator ketika ditambahkan akun baru:

Setelah saya memindai barcode di NordPass, Google Authenticator membuat kode verifikasi pertama saya. Sekarang, setiap kali saya ingin masuk ke NordPass, NordPass akan meminta saya mengecek Google Authenticator untuk mendapatkan kode verifikasi baru.

Begitulah. Saya sudah melakukan otentikasi dua faktor dalam 2 menit.

Fitur otentikasi dua faktor NordPass berfungsi baik, tapi saya mengharapkan adanya dukungan untuk autentikator-autentikator lainnya. Barangkali nantinya ini akan ditambahkan oleh NordPass.

Untuk saat ini, keterbatasan ini jangan sampai mengurungkan niat kebanyakan orang untuk menggunakan NordPass. Tetapi, itu bukan pilihan tepat kalau Anda menggunakan YubiKey atau perangkat autentikator lainnya yang tidak didukung.

Penyimpanan Data Kartu Kredit

Dengan NordPass, Anda bisa menyimpan data kartu kredit di brankas terenkripsi milik Anda. Anda bisa mengakses data kartu Anda di perangkat yang menjalankan NordPass.

Penyimpanan ini punya beberapa manfaat, yaitu:

• Anda akan selalu bisa mengakses nomor kartu kredit dan kode keamanan Anda dengan aman.
• Anda bisa membagikan data kartu kredit Anda dengan aman (lihat bagian Shared Items).
• Anda bisa menggunakan ekstensi peramban NordPass untuk menyalin dan menempelkan rincian pembayaran saat melakukan pembayaran online.

Ketika saya memasukkan nomor kartu kredit ke NordPass, dia secara otomatis bisa mendeteksi bahwa saya menambahkan kartu Visa berdasarkan nomor kartu. Ini fitur yang bagus.

Kemampuan untuk menyimpan data kartu pembayaran dengan aman merupakan fitur umum dari pengelola kata sandi. NordPass punya antarmuka yang bagus, sehingga proses kerjanya pun sangat mudah.

Tapi sekali lagi, ada keterbatasan — sayangnya, Anda tidak bisa menambahkan alamat penagihan. Artinya, Anda harus mengetikkan alamat saat melakukan pembayaran (atau menyalinnya dari salah satu Catatan Aman Anda).

Saya tidak habis pikir mengapa NordPass menghilangkan fitur penambahan alamat penagihan, padahal prosesnya sederhana saja. Akan saya perbarui informasi ini kalau nanti ada perubahan.

Secure Notes

Dengan Secure Notes di NordPass, Anda bisa dengan aman menyimpan catatan berupa teks dengan jumlah tak terbatas. Fitur ini berguna untuk item-item seperti kata sandi aplikasi, kata sandi Wi-Fi, nomor polis asuransi, dan sebagainya.

Fitur Secure Notes pada NordPass tergolong lemah dibandingkan dengan pengelola kata sandi lainnya. Sebagai contoh, dengan Dashlane, Anda dapat mengatur Catatan Aman Anda berdasarkan kategori (misalnya dokumen hukum, database, lisensi perangkat lunak, dan lain-lain) dan melampirkan file-file dengan ukuran total sampai 1 GB (di paket Premium).

Perusahaan di balik NordPass punya produk lain yang disebut “NordLocker” — sebuah layanan penyimpanan cloud yang amat sangat aman. Saya menduga kita nanti akan melihat paket diskon yang memungkinkan pengguna NordPass untuk menautkan catatan aman NordPass-nya ke NordLocker.

Untuk sekarang, fitur “Secure Notes” NordPass sudah berguna… tapi sangat dasar. Menurut saya, Dashlane dan 1Password menghasilkan kinerja terbaik dengan pengaturan yang lebih baik dan kemampuan untuk melampirkan file.

Shared Items

Dengan NordPass, Anda dapat berbagi apa pun yang Anda simpan di brankas dengan aman — data login, data kartu kredit, atau Catatan Aman. Hanya pengguna NordPass Premium yang bisa membagikan item, namun pengguna NordPass Free bisa menerimanya.

Ini proses yang sangat sederhana. Tinggal pilih opsi “Shared Items” dari menu samping di NordPass lalu klik Share Item.

Saya membagikan beberapa rincian kartu kredit. NordPass memudahkan pengiriman item ke banyak orang sekaligus.

Orang yang menerima Item Dibagikan dari Anda akan menerima email seperti ini:

Selanjutnya, si penerima harus mengatur akun NordPass Free untuk menerima Item Dibagikan tersebut. Semua pengelola kata sandi yang saya tahu, membutuhkan penerima kata sandi atau item yang dibagikan untuk mengatur akun, jadi pembatasan ini tidak hanya terdapat pada NordPass.

Ini cara yang sangat mudah untuk membagikan informasi pribadi dengan aman. Misalnya, saya menggunakan fitur seperti ini untuk mengirimkan kata sandi akun Netflix kami ke istri saya setiap kali dia mengatur ulang TV pintar kami.

Secara keseluruhan, fitur Item Dibagikan dari NordPass berfungsi dengan sempurna.

NordPass Free vs. Premium

NordPass hanya menyediakan dua jenis akun

— NordPass Freedan NordPass Premium. Akan tetapi, ada tiga cara untuk membayar NordPass Premium.

NordPass Free

NordPass menawarkan hampir semua fitur intinya ke pengguna paket gratis,

kecuali Item Dibagikan. Sudah saya uraikan hal ini di bagian Fitur Keamanan di atas tadi.

Kedengarannya sangat dermawan, bukan?

Tapi ada satu masalah besar pada NordPass Free. Anda hanya bisa menggunakannya di 1 perangkat.

NordPass melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Dashlane terhadap paket gratisnya. Saya pun benar-benar tidak suka dengan tipe paket gratis seperti ini.

Nyaris semua orang membutuhkan akses ke kata sandi mereka di lebih dari 1 perangkat. Dashlane Free bisa dibilang lebih buruk, karena membatasi hingga 50 kata sandi untuk pengguna. Pengguna NordPass Free setidaknya bisa menyimpan kata sandi dan Catatan Aman dengan jumlah sebanyak mungkin.

Tetapi, berbeda dengan NordPass Premium, NordPass Free tidak layak dicoba. Anda tidak akan tahu pasti apakah Anda menyukainya, sebelum Anda bisa menyinkronkan kata sandi di beberapa perangkat.

NordPass Premium

NordPass Premium menawarkansemua fitur NordPass termasuk Item Dibagikan. Anda bisa menyinkronkan data di 6 perangkat.

Ditawarkan 3 cara pembayaran:

• paket 1 bulan — diperbarui sebulan sekali, bisa berhenti kapan saja.
• paket 1 tahun — bayar setahun penuh sekaligus, dengan diskon besar.
• paket 2 tahun — bayar 2 tahun sekaligus, dengan diskon yang lebih besar lagi.

Juga disediakan diskon 10% bagi pelajar di paket 2 tahun tersebut.

Saya sangat menyukai pendekatan yang dilakukan NordPass. Ada sebagian pengelola kata sandi, seperti Keeper, yang menawarkan berbagai macam paket dan add-ons. Hal ini bisa membingungkan sekali dan akhirnya Anda mungkin akan membayar lebih dari perkiraan Anda.

Selain itu, sebagian besar pengelola kata sandi tidak menawarkan paket bulanan. Hal ini menjadikan NordPass pilihan yang tepat kalau kita sedang tidak punya banyak uang menganggur. Tetapi kalau kita bisa membayar untuk 1 atau 2 tahun ke depan, kita akan mendapatkan diskon yang besar.

Yang terpenting — seperti kebanyakan pengelola kata sandi — untuk setiap paket NordPass Premium disediakan jaminan uang kembali 30 hari, sehingga Anda bisa mencobanya tanpa risiko, dan mencari tahu apakah Anda menyukainya. Kalau Anda suka, bagus! Kalau tidak, uang Anda akan kembali!

Satu-satunya risiko yang ada adalah seandainya Anda lupa membatalkan langganan paket dalam batas waktu. Dan karena dikenakan biaya di muka dengan jumlah kecil pada paket 1 bulan, ini pun tidak akan menjadi masalah besar bagi banyak orang.

Mengenai nilainya, paket NordPass 1 dan 2 tahun itu relatif murah. Tapi, dengan paket 1 bulannya, NordPass relatif mahal kalau dihitung setahun penuh.

Namun dengan paket 1 bulannya, Anda bisa mencoba semua fitur NordPass tanpa risiko, dengan biaya di muka yang jumlahnya kecil. Anda tidak suka? Ekspor kata sandi Anda, hapus datanya, lalu dapatkan kembali uang Anda semuanya dalam 30 hari pertama. Saya sendiri menguji proses pengembalian dana itu dan biaya berlangganan saya pun dikembalikan 100% — persis sesuai iklan mereka.

Kemudahan Penggunaan dan Pengaturan NordPass

Sewaktu saya mencoba NordPass pertama kali, dia berfungsi dengan baik, tetapi dia tidak dilengkapi aplikasi desktop — benar-benar berbasis peramban. Ini persoalan besar bagi saya, karena terasa seperti belum matang. NordPass sekarang dilengkapi aplikasi desktop untuk Windows, Mac, dan Linux.

Instalasi NordPass prosesnya berjalan cepat dan terbilang sederhana.

Sebelum mengunduh NordPass, saya harus memasukkan alamat email dan membuat kata sandi untuk mengatur akun.

Harap diperhatikan bahwa “kata sandi akun” tidak sama dengan “Kata Sandi Utama” yang digunakan untuk membuka brankas NordPass. Ya memang, secara teknis, kedua kata sandi tersebut mungkin sama — NordPass menggunakan model “tidak tahu”, jadi dia pun tidak tahu Kata Sandi Utama Anda.Tapi saya menyarankan untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama.

Setelah akunnya saya buat, NordPass mengirimi saya email berisi tautan unduhan aplikasi desktop-nya:

NordPass memanfaatkan otentikasi dua faktor setelah aplikasi desktop diinstal, guna memastikan pengaturan yang seaman mungkin.

Setelah saya memverifikasi identitas, NordPass meminta saya untuk membuat Kata Sandi Utama.

Saya kecewa saat melihat NordPass tidak memberi tahu saya seberapa kuat Kata Sandi Utama itu. NordPass tidak menguji kekuatan kata sandi akun yang baru, jadi saya tidak tahu mengapa dia tidak menguji kekuatan Kata Sandi Utama saya — kata sandi terpenting yang saya miliki.

Seperti halnya 1Password, NordPass pun menawarkan Kode Pemulihan untuk mengantisipasi andai kata Anda lupa Kata Sandi Utama.

Tidak semua pengelola kata sandi melakukan hal ini. Kalau sampai Anda lupa Kata Sandi Utama di Dashlane, timbul masalah bagi Anda — mungkin Anda harus menghapus semua data akun. Sebenarnya saya lebih suka pendekatan yang diambil NordPass. Metodenya juga mengalahkan metode LastPass dalam memanfaatkan “petunjuk kata sandi”.

Berikutnya, NordPass menyarankan saya untuk menginstal ekstensi perambannya.

Saya mengklik Add to Edge. NordPass lalu membuka Firefox dan mengarahkan saya ke toko Chrome. Bukan itu yang saya harapkan…

Selanjutnya, NordPass menyarankan saya untuk mengimpor kata sandi. NordPass bisa secara otomatis mengimpor kata sandi dari banyak pengelola kata sandi dan semua peramban ternama.

Saya menyimpan kata sandi uji saya di file CSV. Seperti mayoritas pengelola kata sandi, NordPass menyediakan template CSV agar Anda bisa mengatur kata sandi ke format yang bisa dia baca.

Setelah saya salin kata sandi ke template CSV, hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengimpornya ke NordPass.

Setelah Anda instal, NordPass sangat mudah digunakan. Salah satu alasan mengapa dia sangat sederhana adalah tidak banyaknya fitur yang dia miliki. Tetapi, di samping itu — NordPass adalah produk yang dirancang dengan sangat baik. Dia rapi, ringan, dan intuitif.

Nyatanya — kecuali sewaktu saya mencoba menginstal ekstensi peramban Edge (akan saya bahas nanti) — saya tidak mengalami bug sama sekali ketika menguji NordPass.

Secara keseluruhan, sesuai faktanya, NordPass menyuguhkan pengalaman yang sangat baik untuk pengguna. Dia salah satu pengelola kata sandi yang berjalan paling mulus dan paling ringan yang pernah saya uji. Saya sangat suka perangkat lunak yang rapi dan sederhana, jadi ini nilai jual yang kuat bagi saya.

Aplikasi Seluler NordPass

NordPass menyediakan aplikasi seluler untuk Android dan iOS. Saya menguji aplikasi Android-nya di Samsung Galaxy S10e yang menjalankan Android 10.

Aplikasi seluler NordPass sangat sederhana dan mudah digunakan — sama seperti aplikasi desktop-nya. Di layar utamanya tersaji akses ke semua fitur NordPass (yang jumlahnya sedikit itu) .

Anda bisa melihat, menyalin, dan membagikan rincian kartu kredit dan Catatan Aman Anda secara aman.

Aplikasi seluler NordPass juga menyertakan penguji kekuatan kata sandi.

NordPass mampu mengisi data login saya secara otomatis pada setiap peramban seluler yang saya uji — Chrome, Edge, Firefox, Firefox Focus, Opera, dan bahkan Brave (peramban yang sulit untuk ditangani oleh Dashlane).

Beginilah tampilan NordPass di aplikasi seluler Chrome. Ketika dia mengenali kotak isian login, muncullah tombol “Autofill with NordPass”.

NordPass juga mengisi data login secara otomatis di aplikasi seluler — dan bisa berjalan di hampir semua aplikasi seluler yang saya coba.

Fungsi pengisian otomatis pada NordPass tidak berjalan di aplikasi seluler dengan keamanan tinggi seperti PayPal, tetapi hal ini wajar pada aplikasi seluler pengelola kata sandi.

Saya sungguh terkesan dengan aplikasi selulernya NordPass. Semua berjalan sangat baik.

Lantas saya menyadari adanya kekurangan besar — dia tidak menyertakan pembuat kata sandi. Kalau Anda ingin membuat kata sandi baru di ponsel, NordPass akan menyimpannya. Tetapi dia tidak akan membuat kata sandi acak yang kuat untuk Anda.

Menilai dari banyaknya keluhan tentang hal ini di Google Play Store dan Apple App Store, saya berharap NordPass akan menambahkan fitur ini secepatnya. Kalau ditambahkan, maka aplikasi seluler ini akan sempurna.

Dukungan Pelanggan NordPass

NordPass menyediakan 2 jenis dukungan pelanggan:

• FAQ (dokumen bantuan online)
• Email

Dibandingkan merek-merek papan atas lainnya, jenis dukungan yang disediakannya agak terbatas. Pengelola kata sandi biasanya tidak menawarkan dukungan telepon. Sebagian di antaranya (seperti Keeper dan Dashlane) menawarkan obrolan langsung. Yang lainnya (seperti 1Password dan LastPass) menyediakan forum dukungan yang aktif.

Walaupun demikian, saya menyukai pilihan dukungan via email-nya. Dashlane tidak menawarkannya. Dan tim dukungan NordPass sangat membantu serta responsif.

Saya beberapa kali berbalas pesan dengan tim dukungan NordPass. Misalnya, saya mengirimkan email tentang kesulitan saya ketika menginstal ekstensi peramban Edge:

Hanya 4 jam kemudian, staf NordPass merespons. Responsnya sangat jelas dan berguna. Disertai penjelasan — berikut diagram — yang membuat saya sanggup menyelesaikan persoalan saya dalam waktu 1 menit.

Anda mungkin menyadari adanya tema di sini. Di hampir setiap bagian, NordPass menyajikan sesuatu yang sederhana dan mendasar, namun sangat efektif. Hal itu berlaku pula di bagian dukungan pelanggan yang mereka sediakan.

NordPass sekarang punya basis pengguna yang masih sedikit. Seiring pertumbuhannya, mungkin NordPass akan menambahkan opsi dukungan lainnya. Atau barangkali waktu respons mereka akan lebih lambat. Apa pun itu, saya puas dengan pengalaman dukungan pelanggan yang saya rasakan.

Apakah NordPass Cukup Layak?

Pada saat NordPass memasuki pasar, saya terkejut melihat pengelola kata sandi yang fiturnya sangat sedikit itu. Jujur saja, saya kurang terkesan.

Namun setelah menggunakannya beberapa lama, saya mulai menyukai kesederhanaan NordPass. Dia tidak mengandung bug yang saya alami dengan pengelola kata sandi lainnya— mungkin karena dia tidak berusaha melakukan ratusan hal sekaligus.

NordPass hanya melakukan apa yang sesuai desainnya, dan melakukannya dengan baik.

Senang rasanya melihat perusahaan yang hanya merilis suatu fitur ketika fitur itu sudah siap, dan melihat perkembangan NordPass. Untuk saat ini, dia adalah versi yang nyaris sempurna dari bagaimana seharusnya pengelola kata sandi yang bersifat dasar.

Aplikasi desktop NordPass berjalan dengan baik, ekstensi perambannya pun berfungsi dengan baik, dan aplikasi selulernya juga demikian. Dia sangat aman, dan respons tim dukungannya pun cepat dan efektif. Saya yakin dia akan mendapatkan basis pengguna setia.

Kalau Anda menginginkan pengelola kata sandi yang rapi dan sederhana, dengan keamanan kata sandi yang tangguh dan sama sekali bukan omong kosong, NordPass sangat layak dicoba.