Diperbarui: 16 September 2024
Ada puluhan jenis malware dan virus, yang semuanya berbahaya, meskipun caranya berlainan.
Beberapa di antaranya memasukkan iklan yang mencurigakan secara paksa ke peramban web, yang lainnya mencuri informasi pribadi Anda, dan yang lainnya lagi diam-diam berjalan di latar belakang tanpa Anda sadari.
Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu bentuk malware yang paling jahat dan berbahaya sudah meningkat aktivitasnya: Ransomware.
Ransomware adalah jenis malware tertentu yang menuntut tebusan finansial dari korban dengan cara mengancam akan mempublikasikan, menghapus, atau menahan akses ke data pribadi yang penting.
Konsekuensi dari serangan ransomware bisa menjadi bencana, dan sulit ditangani setelah komputer Anda terinfeksi. Mencegah serangan adalah strategi yang lebih efektif.
Inilah panduan dari kami terkait ransomware, cara mencegahnya, dan apa yang harus dilakukan jika komputer dan data Anda telah disusupi.
Apa Saja Berbagai Jenis Ransomware?
Ransomware adalah istilah umum yang mencakup banyak jenis malware.
Tetapi semuanya punya satu kesamaan: mengancam Anda atau data Anda dalam rangka meminta tebusan.
Berikut ini beberapa jenis ransomware yang perlu diperhatikan:
Crypto Ransomware
Jenis ransomware khusus ini merayapi melalui komputer atau jaringan, secara khusus mencari data yang menurutnya mungkin penting.
Dia mengumpulkan dokumen seperti teks, spreadsheet, gambar, PDF, dan lainnya untuk dienkripsi.
Biasanya, sisa data Anda tidak akan terpengaruh dan Anda masih bisa menggunakan komputer. Namun, data yang dienkripsi tidak akan bisa diakses dan malware akan berusaha memaksa Anda untuk membayar uang tebusan untuk membukanya.
Kebanyakan ransomware menuntut antara 200 sampai 900 dolar dari korbannya. Jika tebusan tidak dibayarkan dalam waktu 48-72 jam, data biasanya akan dihapus selamanya.
Locker Ransomware
Locker ransomware tidak membeda-bedakan apa yang dikuncinya. Setelah memasuki komputer, semuanya terkunci!
Jika Anda tidak bisa masuk ke komputer atau menggunakannya untuk tugas-tugas dasar tanpa melihat pesan tebusan yang mengancam, Anda mungkin telah terinfeksi oleh locker ransomware.
Scareware
Seperti locker ransomware, scareware kerap kali akan membatasi semua akses ke komputer dan data Anda. Perbedaannya adalah bahwa scareware mencoba beragam taktik untuk memaksa Anda membayar tebusan.
Anda mungkin melihat jendela pop up yang diduga sedang “memindai” komputer untuk mendeteksi masalah. Dia tentu saja akan menemukan beberapa masalah dan menawari Anda untuk “memperbaikinya” — dengan harga yang lumayan besar.
Anda tidak akan bisa menyingkirkan pesan tersebut atau terus menggunakan komputer sebelum membayar uang tebusan.
Doxware
Sebagai satu bentuk ransomware yang menyebalkan, doxware bukan hanya konten yang menghapus atau membatasi akses ke data Anda.
Dia mengancam untuk mempublikasikan informasi sensitif, seperti merusak foto atau video, informasi identifikasi pribadi, atau data keuangan, secara publik di Internet jika tebusan tidak dibayarkan.
Doxware dapat sangat menghancurkan bagi bisnis maupun individu.
Bagaimana Ransomware Menerobos Komputer Anda?
Biasanya, peretas menyasar korban yang, menurutnya, bersedia membayar tebusan dan mendapatkan kembali data mereka dengan cepat.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan besar termasuk rumah sakit besar dan bahkan Sony Pictures sudah menjadi sasaran.
Tetapi hampir semua orang bisa menjadi korban serangan ransomware, dan biasanya terjadi dengan salah satu dari dua cara:
Pertama, Anda mengunduh ransomware yang tersamarkan sebagai lampiran email.
Pixabay
Pernahkah Anda menerima email dari seseorang yang tidak Anda kenal, yang disertai lampiran samar yang dinamai misalnya “Invoice”?
Kerap kali, pesan-pesan aneh tersebut adalah ransomware atau serangan malware lainnya yang menyamar (dikenal sebagai Trojan).
Email tersebut bahkan mungkin berasal dari seseorang yang Anda kenal, tetapi lampiran yang tampak tidak berbahaya itu mungkin virus yang menunggu untuk menginfeksi komputer Anda segera setelah Anda unduh.
Kedua, peretas mengeksploitasi celah dalam pertahanan komputer.
Exploitasi memanfaatkan kerentanan atau kesalahan dalam kode program komputer atau sistem operasi.
Peretas bisa menemukan, misalnya, kerentanan di versi Windows terbaru yang memungkinkan dia menyelinap lewat pintu belakang PC Anda dan menginstal malware di mesin Anda.
Eksploitasi yang diketahui adalah masalah terkait perangkat lunak yang telah ditemukan dan, biasanya, ditambal dengan pembaruan keamanan. Eksploitasi yang tidak diketahui belum dipublikasikan dan menjadi “serangan zero-day,” atau serangan malware pertama dari jenisnya.
4 Cara Sederhana untuk Mencegah Serangan Ransomware di Tahun 2024
Serangan Ransomware terdengar sangat menakutkan, dan bisa sangat merugikan kala terjadi. Tetapi mencegahnya biasanya sederhana kalau Anda sudah menyusun rencana di awal.
Berikut ini tips utama kami untuk membuat Anda tetap aman dari ransomware:
Instal Antivirus Terbaik yang Dilengkapi Perlindungan Ransomware
Menjalankan pemindaian virus sesekali itu ide yang bagus, tetapi memasang garis pertahanan pertama yang kokoh di komputer itu lebih baik lagi.
Program antivirus terbaik dewasa ini dilengkapi beragam jenis perlindungan ransomware, termasuk pertahanan proaktif melawan serangan zero-day dan kadang-kadang folder terenkripsi khusus di mana Anda bisa menyimpan data terpenting Anda agar aman dari peretas.
Selalu Mutakhirkan Antivirus Anda, Dan Semua Perangkat Lunak Serta Sistem Penting Lainnya, Setiap Saat
Sejumlah program antivirus memiliki pembaruan otomatis, sedangkan yang lainnya tidak.
Bagaimana pun, sebaiknya Anda pastikan Anda sudah menginstal semua versi terbaru, definisi virus, dan tambalan yang dikirimkan penyedia Anda untuk tetap siap.
Anda juga harus memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak penting lainnya secara teratur. Biasanya, versi atau tambalan baru berisi pembaruan keamanan penting yang tidak ingin Anda abaikan.
Cadangkan Data Terpenting Anda Di Jaringan Atau Perangkat Terpisah (Pencadangan Dingin)
Jika ransomware benar-benar menembus pertahanan dan menginfeksi komputer, Anda bisa mengurangi dampaknya dengan membuat cadangan data secara terpisah.
Cadangan cloud sangat bagus dan bisa nyaman, tetapi idealnya Anda perlu membuat “pencadangan dingin” dari file-file terpenting Anda.
Itu berarti menyimpannya di USB atau hard drive yang Anda simpan terpisah dan terputus dari komputer dan jaringan Anda.
Dengan cara ini, kalau Anda kehilangan file-file itu akibat serangan ransomware, Anda bisa dengan mudah memulihkannya.
Cerdaslah Secra Online Dan Cegah Ransomware Sejak Awal
Bahwa ransomware masuk lewat pintu belakang ke PC Anda itu satu hal, sedangkan membuka pintu depan dan memasukannya, itu persoalan lain!
Selalu praktikkan perilaku online yang aman demi menghindari virus dan malware lainnya. Artinya:
- Hindari situs web yang mencurigakan dan tidak dapat dipercaya
- Hanya unduh perangkat lunak, aplikasi, dan media dari marketplace resmi
- Jangan pernah mengunduh lampiran email kecuali Anda tahu isinya dan siapa pengirimnya
Apa Yang Harus Dilakukan Kalau Komputer Anda Terinfeksi Ransomware
Tidak seperti sepupu malware-nya, adware, dan worm komputer, ransomware terkenal sulit untuk diatasi begitu dia menguasai file Anda.
Jika Anda terinfeksi, kecil sekali kemungkinannya bagi Anda untuk mendapatkan kembali data Anda tanpa membayar uang tebusan.
Namun, mayoritas ahli menyarankan agar tidak membayar uang tebusan. Inilah alasannya:
- Pertama, dengan berhasil menerima uang tebusan, penjahat terdorong untuk melanjutkan penipuannya
- Kedua, tidak ada jaminan bahwa dengan dibayarnya tebusan maka file-file Anda akan kembali
Tetapi, bila data Anda sangat penting atau sensitif, sepenuhnya terserah Anda. Banyak kasus yang terjadi dan didokumentasikan di mana korban membayar tebusan, lalu menerima datanya yang kembali utuh.
Meskipun demikian, ada beberapa teknik lain yang bisa Anda coba sebelum Anda menyerah pada penyerang atau merelakan hilangnya data Anda.
Putuskan Sambungan Dari Jaringan Untuk Melindungi Komputer Lain
Bahwa ransomware menyebar ke komputer lain di jaringan Anda atau Anda mendapatkan file yang Anda simpan di perangkat yang terhubung ke jaringan terpisah, itu benar-benar hal terakhir dan sebisa mungkin Anda hindari.
Nonaktifkan koneksi jaringan Anda begitu Anda melihat peringatan ransomware.
Hapus Ransomware
Menjelajahi komputer dan mengenkripsi file membutuhkan waktu, jadi Anda perlu menghapus ransomware secepat mungkin untuk meminimalkan kerusakan.
Bila Anda punya antivirus yang kuat di komputer, hal ini tentunya mudah. Kalau tidak, Anda bisa mencoba salah satu pilihan gratis terbaik untuk perbaikan cepat.
Namun, dengan dihapusnya malware, file Anda tidak serta merta terbebas.
Cari Kunci Dekripsi Online
Untungnya, ada komunitas besar yang diisi para peretas baik dan ahli keamanan dunia maya yang bekerja keras untuk memecahkan jenis ransomware terbaru.
Gunakan alat seperti Crypto Sheriff untuk menentukan jenis apa yang sudah menginfeksi komputer Anda, dan jelajahi sumber daya seperti “No More Ransom” untuk mencari tahu apakah kunci dekripsinya sudah dibuat.
Jika Anda sudah diserang oleh jenis ransomware yang umum, ada kemungkinan seseorang akan memecahkannya dan Anda mungkin bisa memulihkan file Anda.
Hubungi Profesional (Dan Mungkin Penegak Hukum)
Kalau Anda masih belum bisa memulihkan file atau akses sistem dan Anda sangat membutuhkannya, Anda mungkin bisa memanggil seorang profesional.
Coba toko reparasi komputer lokal atau Geek Squad — seringkali mereka memiliki layanan antivirus atau ransomware, dan mungkin bisa membantu.
Anda juga harus melaporkan serangan ransomware ke polisi setempat atau FBI, yang melacak serangan dunia maya melalui Pusat Pengaduan Kejahatan Internetnya.
Bangun Pertahanan yang Tangguh
Dua hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dari serangan ransomware adalah:
- Terapkan penanganan email, unduhan, dan perilaku menjelajah internet yang aman
- Instal antivirus papan atas
Serangan Ransomware bisa sangat menghancurkan, dan sayangnya, bisa teramat sulit untuk mendapatkan kembali file atau akses komputer begitu malware berhasil menguasainya.
Itu sebabnya melakukan persiapan di awal merupakan keputusan terbaik yang bisa Anda ambil.