Cara Hentikan Iklan Pop-Up di Android di 2024: Mudah & Cepat

Tyler Cross
Tyler Cross Penulis
Pemeriksaan kebenaran oleh Kate Davidson
Tyler Cross Tyler Cross Penulis
Pemeriksaan kebenaran oleh Kate Davidson

Tidak punya waktu? Berikut cara cepat untuk menghentikan iklan pop-up di Android:

  • Unduh antivirus yang berkualitas. Saya rekomendasikan Norton karena kemampuannya memberangus 100% adware (program jahat yang berisi iklan) pada perangkat Anda (meskipun semua pilihan top saya juga berhasil dengan bagus). Buka Play Store dan beli aplikasi Norton. Anda akan bisa memasangnya sama seperti aplikasi lainnya.
  • Jalankan pemindaian penuh. Gunakan Norton untuk menjalankan pemindaian penuh pada Android Anda. Antivirus ini akan memeriksa/menyisir satu per satu berkas-berkas Anda, agar memastikan tidak ada lagi adware yang menyebabkan kemunculan (pop-up) pada perangkat Anda. Ingatlah bahkan sekiranya Anda menggunakan pemblokir iklan untuk mencegah pop-up, jika penyebabnya adalah malware, usaha Anda hanyalah solusi sementara pada masalahnya .
  • Menyingkirkan semua masalah penyebab iklan pop-up. Setelah Norton menandai berkas-berkas yang terinfeksi, aplikasi ini akan mengarantina dan memberi Anda pilihan untuk menghapusnya. Norton akan menghapus berkas setelah Anda mengetuk tombol Remove/Hapus.

Pop-up memang menjengkelkan, dan jika Anda diserbu sampai kewalahan, bisa jadi itu adalah adware. Jika terjangkit adware pada Android Anda, akan mengakibatkan Android Anda terus menerus menampilkan pop-up atau mengarahkan Anda pada situs web curang pada peramban atau saat Anda sedang menggunakan aplikasi. Dengan memasang antivirus yang bagus, Anda bisa menyingkirkan adware bahkan yang paling bandel.

Bukan sembarang antivirus bisa melakukan itu. Banyak antivirus tidak cukup kuat untuk menjaring adware yang kompleks, tidak mencegah iklan melacak Anda, atau tidak mencakup fitur tambahan bermanfaat seperti VPN atau pemblokir iklan.

Saya menguji semua antivirus top agar menemukan yang terbaik untuk menaklukkan adware. Sedangkan Norton merupakan favorit saya karena mesin malware-nya tak terkalahkan dan kuota data VPN tidak terbatas untuk memblokir pelacak, semua opsi pada daftar berfungsi sangat bagus dalam memberangus adware (dan semua jenis malware lainnya). Norton dilengkapi dengan jaminan uang kembali 60 hari, jadi Anda bisa mencobanya bebas risiko.

COBA NORTON SEKARANG

Langkah-Langkah Persiapan

Jika masalah iklan pop-up Anda parah, mungkin Anda perlu mengambil tindakan ini lebih dulu. Apabila pop-up membuat telepon Anda membeku sepenuhnya, Anda harus melakukan langkah langkah berikut ini sebelum mengunduh antivirus.

  1. Hidupkan perangkat Anda dalam Safe Mode (Mode Aman) dengan menekan tombol daya (power) sampai Anda melihat pengaturan power. Kemudian tekan tombol Power off/Tombol daya hingga Anda melihat  opsi “Reboot/booting ulang ke mode safe” . Pada beberapa telepon Android, mungkin Anda perlu terus menekan tombol mengecilkan volume ketika pertama kali melihat logo saat telepon menyala.

Langkah-Langkah Persiapan

  1. Setelah mulai menghidupkan telepon, mencopot instalasi aplikasi bermasalah yang Anda pikir mungkin menjadi penyebab masalah. Sebaiknya lakukan tekanan cukup lama pada tombol aplikasi dan klik tombol info App .

Langkah-Langkah Persiapan

  1. Selanjutnya klik tombol Uninstall , dan Anda akan mendapatkan pemberitahuan untuk konfirmasi pilihan Anda.

Langkah-Langkah Persiapan

  1. Sesudah mencopot pemasangan aplikasi yang mencurigakan, nyalakan ulang telepon seperti biasanya dan telepon akan booting dalam Safe Mode (Mode Aman).

Langkah 1. Pasang Antivirus dan Jalankan Pemindaian Penuh

Mulai dengan pemasangan antivirus yang bagus dan jalankan pemindaian. Saya akan menggunakan Norton seperti yang saya contohkan karena Norton merupakan antivirus favorit saya untuk membuang pop-up di Android Anda.

  1. Buka Play Store dan temukan aplikasi Norton . Norton tipe sederhana (atau Norton360 Mobile Virus Scanner khususnya) dan ketuk tombolnya.
  2. Pasang Norton. Ketuk pada tombol Install seperti berbagai aplikasi normal lainnya. Secara otomatis aplikasi akan diunduh ke telepon dan memungkinkan Anda membukanya ketika aplikasi sudah siap.

Langkah 1. Pasang Antivirus dan Jalankan Pemindaian Penuh

  1. Buat akun dan beli paket berlangganan Anda. Jika Anda belum siap membeli paket berlangganan Norton melalui situs web, Anda bisa membelinya di sini. Mudah memilih paket yang Anda inginkan, masukkan informasi pembayaran, dan Anda langsung akses.
  2. Buka menu Security/Keamanan dan pilih Scan Now/Pindai Sekarang. Norton akan mulai memindai berkas Anda, pencarian malware menggunakan analisis heuristis, dan membandingkan setiap berkas di Android terhadap basis data malware yang dikenal luas.

Langkah 1. Pasang Antivirus dan Jalankan Pemindaian Penuh

Langkah 2. Membuang Berbagai Ancaman yang Ditemukan di Android Anda

Setelah pemindaian lengkap, Norton akan menyorot berkas atau aplikasi apa pun yang ditandai sebagai ancaman. Meskipun pengguna berpengalaman bisa menelusurinya dan memastikan mereka tidak ingin menyimpan berbagai berkas ini, saya sarankan menggunakan antivirus terpercaya untuk melakukan tugasnya dan menyingkirkan semua berkas yang berpotensi membahayakan.

Langkah 2. Membuang Berbagai Ancaman yang Ditemukan di Android Anda

Ketuk pada tombol Remove/Hapus atau Uninstall untuk berkas dan aplikasi yang ingin Anda buang. Norton akan menghancurkan berkas terkarantina tersebut, mencegah malware dari penyebaran dan menghapus semua iklan pop-up yang menjengkelkan.

Langkah 3. Nonaktifkan pop-up dan Alihkan di Peramban Anda

Situs web akan sering dialihkan ke situs web baru tanpa seizin Anda,, cukup dengan Anda klik pada layar. Untuk mencegahnya, Anda perlu mengubah pengaturan peramban untuk menonaktifkan pop-up dan mengalihkannya.

  1. Buka peramban Anda Saya menggunakan Chrome, maka saya menggunakannya sebagai contoh. Proses ini pada dasarnya hampir pada sebagian besar peramban.
  2. Ketuk tombol Setting/Pengaturan/Setelan (ketuk tiga titik pada kanan atas, kemudian gulir bawah ke Setting).

Langkah 3. Nonaktifkan pop-up dan Alihkan di Peramban Anda

  1. Ketuk Site setting/Setelan situs.

Langkah 3. Nonaktifkan pop-up dan Alihkan di Peramban Anda

  1. Kemudian temukan pop-up dan alihkan.

Langkah 3. Nonaktifkan pop-up dan Alihkan di Peramban Anda

  1. Matikan pengalihan.

Langkah 3. Nonaktifkan pop-up dan Alihkan di Peramban Anda

Apa yang perlu Anda lakukan adalah. Jika Anda ingin mengaktifkan pengalihan untuk situs web khusus, pilih situs web dengan mengalihkan dan kemudian klik pada Always show/Selalu tampilkan.  

Step 4. Melatih Kebiasaan yang Aman

Ikuti kebiasaan penjelajahan online yang aman untuk memastikan Anda tetap bebas adware di masa mendatang. Ikuti aturan sederhana ini:

  • Pasang pemblokir iklan. Pemblokir iklan akan mencegah pengalihan, iklan banner, dan iklan video yang ditautkan ke situs web curang Itulah cara terbaik untuk menikmati penjelajahan bebas iklan. Banyak pemblokir iklan terbaik di pasaran, tetapi antivirus favorit saya pada aplikasi dengan bundel pemblokir iklan TotalAV karena selama pengujian TotalAV dapat memblokir setiap pop-up.
  • Jangan lakukan klik pada tautan atau unduhan mencurigakan. Jangan klik tautan dari sumber-sumber tidak diketahui, karena tautan bisa lebih banyak berisi malware. Unduh juga berkas secara bertanggung jawab karena dengan bersedia mengunduh berkas terinfeksi bisa merusak Android Anda. Unduh aplikasinya dari Google Play Store dan sumber-sumber resmi lainnya (dan kemudian pastikan memeriksa ulasan dan penilaian aplikasi).
  • Berhati-hati dengan situs web curang dan penipuan. Banyak situs web jahat akan berusaha menginfeksi telepon Anda dengan malware setelah Anda mengaksesnya. Jika Anda klik pada iklan pop-up dan curiga situs web tersebut membawa malware, hati-hati dan hindari.

3 Antivirus Terbaik untuk Menghentikan Iklan pop-up pada Android di 2024

Ringkasan singkat antivirus terbaik untuk menghentikan iklan pop-up di Android:

  • 🥇 1. Norton 360: Antivirus terbaik secara keseluruhan untuk menghentikan iklan pop-up pada perangkat Android di 2024. Antarmuka pengguna pada aplikasi Android-nya bisa ditampilkan dalam bahasa Indonesia untuk pengalaman pengguna yang lancar.
  • 🥉 3. TotalAV: Antivirus ramah pemula, dengan pemblokir iklan dan alat optimalisasi terbaik.
  • 🥈 2. Bitdefender Total Security: Pemindai berbasis cloud unggulan, plus VPN (dengan server di 50+ negara, termasuk Indonesia) dan pemblokir iklan (terbaik untuk telepon dengan versi lebih lama).

Bagaimana Memilih Antivirus Terbaik untuk Menghentikan Iklan pada Android di 2024

  • Pilih antivirus dengan deteksi malware tinggi. Terlalu banyak iklan pop-up disebabkan oleh virus. Jika Anda mengalami ini, Anda akan membutuhkan antivirus seperti Norton atau Bitdefender, mempunyai deteksi dan nilai skor pembersihan malware 100%, untuk memastikan perangkat Anda bebas virus. Saya menguji setiap produk pada daftar ini dan masing-masingnya mempunyai peringkat deteksi bagus.
  • Temukan antivirus dengan proteksi waktu riil. Proteksi waktu riil akan mengutamakan untuk memblokir virus sebelum mereka menginfeksi perangkat Anda. Setelah membersihkan apa saja penyebab iklan pop-up, Anda membutuhkan proteksi waktu riil untuk memastikan Anda tidak akan menemukan virus lain secara tidak sengaja di masa mendatang.
  • Pilih opsi dengan blokir iklan atau pelacak. Pemblokir iklan yang bagus akan mencegah pop-up saat Anda menjelajah. TotalAV mempunyai pemblokir iklan dibundel dalam antivirus terbaik. VPN-nya memiliki pemblokir iklan bawaan terbaik yang mencegah semua jenis iklan muncul pada Android Anda.
  • Cari aplikasi yang mudah digunakan.  Penting untuk memastikan aplikasi antivirus Anda ramah pemula, mudah digunakan, dan tidak menyembunyikan fitur ekstranya di belakang jargon teknis. Saya pastikan antivirus pilihan saya intuitif dan mudah digunakan (TotalAV paling ramah pengguna pemula).
  • Mencari antivirus yang bernilai bagus secara keseluruhan. Pastikan antivirus pilihan Anda dilengkapi dengan fitur-fitur yang memang Anda cari. Pertimbangkan juga berapa banyak perangkat yang akan Anda cakup, ada atau tidak uji coba gratis agar bisa mencobanya dahulu, dan jika ditunjang dengan jaminan uang kembali (contohnya Norton, dilengkapi dengan jaminan uang kembali 60 hari).

Mengapa Saya Terus Mendapatkan pop-up pada Android Saya?

Iklan pop-up berasal dari berbagai sumber, beberapa memiliki sifat jahat dan lainnya baik-baik saja. Berikut adalah cara yang paling mungkin pop-up menginfeksi Android Anda.

  • Pop-up dan pengalihan diizinkan pada ponsel Anda. Jika Anda mengaktifkan pengaturan ini, situs web akan diizinkan untuk mengalihkan Anda ke situs web lain tanpa perlu bertanya lebih dahulu. Jika Anda dipaksa ke situs web lain di luar keinginan Anda, pastikan Anda tidak mengklik apa pun, sebab ini memungkinkan virus terinstal di perangkat Anda.
  • Situs web atau aplikasi yang Anda gunakan memiliki iklan pop-up. Beberapa situs web, seperti situs web gratis atau Wiki, kemungkinan memiliki iklan pop-up guna menunjang platform gratis mereka. Sebaliknya beberapa situs web yang aman mempunyai iklan pop-up berbahaya yang mengalihkan Anda ke situs web jahat karena ingin mencuri data dan uang Anda atau menginfeksi Android Anda dengan malware.
  • Anda terkena virus. Virus bisa menyebabkan iklan pop-up berulang,  artinya mendorong Anda untuk klik pop-up, di mana salah satu tautan bisa mengalihkan Anda ke situs web pengelabuan yang ingin mencuri data atau secepatnya memasang malware tambahan pada Android Anda. Dalam kasus lain, Anda membutukan antivirus berkemampuan tinggi seperti Norton untuk menemukan dan menghilangkan masalah.
  • Situs web mengubah pengaturan tanpa sepengetahuan Anda. Terkadang situs web meminta izin untuk mengubah pengaturan Android tanpa menjelaskan konsekuensinya dengan melakukan hal itu. Terkadang hal ini dimanfaatkan untuk tujuan jahat, seperti memaksa Anda melihat iklan pop-up yang tak ada habisnya atau mengalihkan Anda ke situs web yang bertujuan mencuri data Anda.

Iklan pop-up yang sangat sering hampir selalu menunjukkan adanya malware. Jika Anda ingin menghentikan pemunculannya, instal antivirus seperti Norton dan jalankan pemindaian penuh pada ponsel Anda. Dengan demikian Anda bisa menemukan dan memusnahkan adware yang bandel (dan malware lain yang menginfeksi).

Bagaimana Mengetahui Kalau Perangkat Android Anda Memiliki Virus

Ada beberapa cara untuk mengetahui sekiranya Android Anda memiliki virus:

  • Iklan pop-up yang sangat sering. Adware adalah sejenis malware yang dirancang untuk menampilkan banyak iklan. Malware jenis lainnya akan mencoba mencuri data atau menginstal malware pada perangkat Anda. Jika Anda mengalami pop-up iklan yang sangat sering dan Anda tidak bisa menghentikannya, kemungkinan besar Anda terinfeksi sejenis virus.
  • Kesulitan menjalankan aplikasi. Jika aplikasi Anda terus berhenti/gagal, atau jika Android Anda secara umum memiliki performa yang buruk, kemungkinan virus yang agresif menyerang berkas-berkas Anda.
  • Panas berlebihan. Virus akan memonopoli sumber daya Android Anda, terkadang meminta sumber daya yang lebih besar dari bisa ditangani ponsel Anda. Jika ponsel Anda mengalami masalah panas berlebihan, mungkin ponsel Anda terkena virus yang memaksakan terlalu banyak beban pada perangkat Anda. Jangan terlalu banyak menggunakan perangkat Anda hingga Anda menjalankan pemindaian antivirus guna memusnahkan apa pun yang menjadi penyebabnya.
  • Aplikasi berperilaku aneh. Terkadang aplikasi Anda terbuka secara acak, memunculkan pop-up yang aneh, atau melakukan sesuatu yang tidak semestinya. Meskipun ada satu atau dua kesalahan (bug) adalah hal yang wajar pada sebagian besar aplikasi, malafungsi yang berlebihan kemungkinan besar disebabkan oleh virus yang merusak sistem Anda dari latar belakang.
  • Berkas/aplikasi yang tidak biasa atau tidak dikenal. Jika Anda memiliki aplikasi atau berkas pada Android yang tidak Anda kenali, dan Anda mengalami salah satu gejala di atas, aplikasi atau berkas itu mungkin menjadi penyebab pop-up atau masalah lain. Sayangnya, virus sangat sukar untuk dibuang secara manual, dan hanya dengan mencopot pemasangannya tidak akan berhasil mengatasi masalah.

Setelah Anda memiliki kecurigaan kalau ada virus di perangkat Anda, sebaiknya Anda langsung menjalankan pemindaian antivirus, untuk memastikannya. Meskipun Norton menjadi antivirus favorit saya di pasaran (karena skor malware-nya yang sempurna, VPN dengan data tak terbatas, dan pemblokir pelacak berkualitas), setiap antivirus dalam daftar saya lebih dari mampu untuk mengatasi virus yang menyebabkan iklan pop-up pada Android Anda.

Pertanyaan Umum

Apakah yang menyebabkan pop-up di Android?

Ada dua penyebab utama. Pertama adalah iklan reguler yang berjalan secara gratis pada situs web (seperti forum, Wiki, atau proyek penggemar). Sangat menjengkelkan, tetapi sialnya Anda akan mendapatkan beberapa iklan pada saat bersamaan. Anda bisa menggunakan solusi sederhana seperti pemblokir iklan yang tercakup dalam VPN dari Norton untuk menghentikannya.

Penyebab kedua adalah malware, jadi jika Anda mendapatkan banyak sekali pop-up, sebaiknya untuk sementara tidak menggunakan peramban web Anda, lakukan pemindaian perangkat dan bersihkan malware apa pun yang menjadi penyebab masalah. Norton memiliki pengujian malware sempurna dan proteksi waktu riil serta mencegah situs melacak Anda dengan kuota data tidak terbatas. Secara keseluruhan Norton merupakan antivirus favorit saya dan dilengkapi dengan jaminan uang kembali 60 hari bebas risiko.

Bisakah saya menggunakan antivirus gratis untuk membersihkan iklan pop-up?

Secara umum, saya tidak merekomendasikannya, tetapi ada beberapa opsi yang lumayan bagus. Terutama antivirus premium mempunyai mesin malware lebih kuat dan fitur ekstra lebih baik. Di sisi lain, antivirus gratis minus fitur ekstra, seperti pemblokir iklan, VPN, dan proteksi waktu riil, dan bahkan mungkin sama sekali tidak cukup bagus untuk membersihkan malware penyebab iklan pop-up.

Selain itu, Norton, mempunyai peringkat pembersihan dan deteksi malware 100%, jadi, apa pun yang menjadi penyebab terlalu banyaknya iklan pop-up akan di buang dan dihancurkan dengan cepat. Ditambah dengan kuota data VPN tidak terbatas memblokir semua pengiklan dari pelacakan Anda (entah mereka jahat atau hanya terlalu mengganggu). Norton memiliki jaminan uang kembali 60 hari, jadi meskipun ada pembayaran di muka, Anda mempunyai banyak waktu untuk memastikan antivirus tersebut cocok untuk Anda.

Apakah pemblokir iklan sangat membantu pada iklan pop-up?

Ya dan tidak Pemblokir iklan yang bagus akan membantu Anda berhenti melihat iklan, tetapi hal ini tidak akan menyelesaikan akar permasalahan jika malware tetap ada pada perangkat Anda. Normal-normal saja muncul iklan aneh kapan pun Anda mengakses situs web tertentu, tetapi muncul iklan pop  terlalu sering di tempat yang tidak diharapkan atau bahkan saat Anda tidak menggunakan peramban memberi tanda adanya malware, dan membiarkannya begitu saja tentu sangat berisiko.

Apakah antivirus terbaik untuk menghentikan iklan pop-up pada Android?

Norton merupakan antivirus favorit saya untuk menghentikan iklan pop-up berbahaya. Dalam pengujian kami, mesin antivirusnya mempunyai nilai skor sempurna dan mengalahkan setiap malware penyebab iklan pop-up pada Android saya. Antarmuka ramah pengguna pemula, memblokir pelacak, dan dilengkapi dengan fitur-fitur ekstra terbaik seperti kuota data VPN tidak terbatas.

Dengan demikian, setiap opsi pada daftar saya akan melakukan pekerjaannya Misalnya, saya pikir Bitdefender sangat bagus untuk telepon versi lebih lama karena pemindai-nya berbasis cloud, sedangkan TotalAV memiliki pemblokir iklan terbaik di antara semua antivirus.

Antivirus Terbaik untuk Menghentikan Iklan pop-up pada Android di 2024: Final Score

Peringkat Kami
Skor Kami
Penawaran terbaik
1
9.8
Hemat 58%
2
9.6
Hemat 59%
3
9.4
Hemat 81%
Daftar yang tercantum pada situs ini berasal dari perusahaan dari mana situs ini menerima kompensasi dan beberapa dimiliki oleh perusahaan induk kami. Hal ini memengaruhi: Peringkat dan cara kami menyajikan daftar. 
Ketahui selengkapnya
Tentang Penulis

Tentang Penulis

Tyler adalah penulis di SafetyDetectives dengan kegemaran meneliti segala hal terkait teknologi dan keamanan siber. Sebelum bergabung dengan tim SafetyDetectives, dia bekerja pada pelatihan berbagai produk keamanan siber selama lebih dari lima tahun, mencakup manajer kata sandi, antivirus, dan VPN dan mendalami segala sesuatu yang berkenaan dengan masalah penggunaan dan fungsinya. Saat dia tidak bekerja sebagai "SafetyDetective", dia senang mendalami sejarah, meneliti peluang investasi, menulis nover, dan bermain Dungeons and Dragons besama teman-temannya."

Berikan komentar