Serangan zero-day merupakan salah satu ancaman terbesar saat ini; Norton dan Avast telah menginvestasikan waktu dan uang pada alat yang akan melindungi Anda. “Alat Perisai Perilaku” Avast mencari perilaku mencurigakan untuk mengidentifikasi potensi ancaman, sementara Norton menggunakan dua protokol sendiri—Perlindungan Eksploitasi Proaktif dan Sonar—untuk menemukan segala yang tidak biasa. Kedua perusahaan keamanan itu mendapatkan nilai tertinggi untuk tingkat deteksi mereka, tetapi fitur tambahanlah yang sebenarnya membedakan masing-masing.
Norton melindungi dari beragam malware, termasuk serangan ransomware dan phishing. Dia juga menyediakan kontrol orangtua yang gratis, berikut fitur-fitur lain seperti firewall dua arah, pembaruan otomatis, dan cadangan berbasis cloud. Selain itu, dia pun menggunakan metode crowdsourcing yang inovatif untuk mengenali file tertentu, sehingga mempercepat proses pemindaian.
Sementara itu, Avast menawarkan pemeriksa situs web dan brankas kata sandi. Dia juga memiliki pelindung webcam unik yang menghentikan peretas mengakses kamera Anda. Juga menawarkan paket keamanan yang lebih luas, sehingga Anda dapat memilih (dan hanya membayar) fitur yang Anda butuhkan.