Diperbarui: 29 September 2024
Tidak Ada Waktu? Berikut Ini Adalah Browser Terbaik dengan VPN di 2024:
- 🥇Opera: VPN bawaan dari browser, gratis dan memberikan data tanpa batas. VPN ini mengenkripsi trafik browser dengan enkripsi AES 256-bit, memiliki kebijakan tanpa pencatatan yang ketat, dan dilengkapi dengan fitur tambahan terbaik, termasuk pemblokir iklan terpadu dan split-tunneling (kanal terbagi).
Aku telah menguji semua browser vpn proxy terkemuka dan menemukan 5 browser teratas dengan VPN untuk meningkatkan privasi dan keamanan online saat berselancar di internet. Juga membandingkan VPN bawaan browser dengan aplikasi khusus VPN untuk menentukan kelebihan dan kekurangan masing-masing agar kamu dapat memutuskan solusi VPN mana yang tepat untukmu.
Browser dengan VPN favoritku adalah Opera karena fitur keamanannya dan peralatan ekstra terbaik. Namun, jika kamu ingin atau membutuhkan perlindungan yang lebih komprehensif, aku merekomendasikan aplikasi khusus VPN seperti ExpressVPN yang memiliki ekstensi sangat bagus untuk browser populer, termasuk Google Chrome dan Firefox. Catatan Editor: ExpressVPN dan situs ini dimiliki oleh grup perusahaan yang sama.
Coba ExpressVPN dengan Browser
Ringkasan Browser Terbaik dengan VPN:
- 1. 🥇Opera – Browser terbaik secara keseluruhan dengan VPN di 2024 (gratis dengan data tak terbatas & dengan dukungan ekstensi).
- 2. 🥈Aloha Browser – Browser minimalis dengan VPN bawaan (mudah digunakan & cocok untuk pemula).
- 3. 🥉Epic Privacy Browser – Browser yang fokus pada privasi dengan VPN + perlindungan kuat terhadap pelacakan & pemalsuan sidik jari.
- 4. Microsoft Edge Secure Network – VPN berbasis browser yang nyaman untuk pengguna Microsoft Edge dengan konfigurasi yang mudah.
- 5. Avast Secure Browser – VPN premium terjangkau, fitur keamanan tingkat tinggi & jaringan server yang luas.
🥇1. Opera – Browser dengan VPN Terbaik Secara Keseluruhan di 2024
Opera adalah browser dengan VPN terbaik di 2024. VPN yang terintegrasi dalam browser Opera sepenuhnya gratis dengan data tanpa batas, memiliki kebijakan tanpa pencatatan yang ketat, dan mencakup enkripsi AES 256-bit untuk seluruh trafik Opera. Perlu dicatat bahwa VPN secara baku dinonaktifkan untuk mesin pencari, seperti Google, karena adanya kekhawatiran yang besar akan privasi.
Meskipun Opera memungkinkan kamu memilih 3 wilayah, mencakup Amerika, Asia, atau Eropa, kamu tidak bisa memilih negara tertentu. Opsi lainnya adalah membiarkan VPN memilih lokasi yang paling optimal, artinya browser tidak benar-benar ideal untuk mendapatkan alamat IP tertentu. Karena inilah mengapa aku lebih memilih aplikasi khusus VPN seperti ExpressVPN, yang memungkinkan kamu untuk memilih lokasi server di 105 negara.
Dalam pengujian, browser ini memiliki pemblokir iklan bawaan untuk menghilangkan sebagian besar iklan di situs media sosial dan berita yang kamu kunjungi. Secara baku, pemblokir iklan diatur untuk menyisihkan situs tertentu, “Mengizinkan Iklan yang Bisa Diterima,” dan tidak memblokir pelacak, jadi pastikan untuk menyesuaikan preferensi kamu di menu pengaturan.
Browser ini dilengkapi dengan fitur split-tunneling dasar, artinya kamu dapat menyisihkan situs web tertentu dari saluran VPN. Opera kurang berhasil dalam menjelaskan cara mengatur fitur ini – untuk menyisihkan suatu situs dari kanal VPN, kamu harus mengklik Add di bawah Manage additional VPN bypass rules di menu pengaturan dan mengetik alamat situs web tersebut.
Opera kompatibel dengan semua ekstensi Google Chrome yang dikenal untuk memperluas fungsionalitas browser.
Sayangnya, VPN ini tidak mencakup fitur kill switch, jadi jika koneksi VPN terputus mendadak, data kamu akan bocor. VPN ini juga tidak menggunakan protokol VPN, seperti WireGuard atau OpenVPN. Artinya kamu mendapatkan tingkat perlindungan yang kurang lebih sama dengan situs web apa pun yang menggunakan HTTPS.
VPN Opera memiliki paket premium yang disebut Opera VPN Pro, yang memberikan proteksi untuk seluruh perangkat, menggunakan protokol seperti OpenVPN, memberi kita akses ke server di lebih dari 30 negara, dan lebih banyak lagi. Aku tetap berpikir paket ini terlalu mahal untuk apa yang kita didapatkan, terutama jika dibandingkan dengan aplikasi khusus VPN. Namun demikian, paket berbayar ditunjang dengan uji coba gratis selama 7 hari dan jaminan refund selama 30 hari.
Kesimpulan:
Opera mencakup VPN gratis yang aman untuk digunakan – VPN Opera mengenkripsi trafik browser dan memiliki kebijakan tanpa pencatatan. Opera juga dilengkapi dengan alat split-tunneling dasar dan pemblokir iklan. Namun, ini tidak akan melindungi trafik internet kamu di luar browser, tidak memiliki tombol pemutus (kill switch) dan tidak memperbolehkan kamu untuk memilih koneksi ke negara tertentu.
Catatan Editor: ExpressVPN dan situs ini dimiliki oleh grup perusahaan yang sama.
🥈2. Aloha Browser – Browser Minimalis dengan VPN (Terbaik untuk Pemula)
Browser VPN proxy gratis lainnya adalah dari Aloha Browser yang sangat minimalis, sangat cocok bagi pengguna yang tidak mahir teknologi. Untuk mengaktifkan VPN ini, cukup ketuk ikon perisai petir kecil di kiri atas browser di samping bilah alamat. VPN secara otomatis terhubung ke server tercepat. Seperti VPN Opera, VPN Aloha melindungi trafik browser dengan enkripsi AES 256-bit dan memiliki kebijakan tanpa pencatatan.
Dalam pengujian, browser ini dilengkapi dengan pemblokir iklan bawaan, yang menghentikan sebagian besar iklan dari pemuatan. Jika ingin memblokir semua iklan, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi khusus VPN, seperti Private Internet Access, pemblokir iklannya (PIA MACE) 100% menghentikan iklan di halaman yang sama. Seperti pemblokir iklan Opera, pemblokir iklan Aloha Brower secara baku memperbolehkan “iklan yang dapat diterima”. Kamu bisa mematikannya di menu Pengaturan Tambahan (bukan di menu Pengaturan Umum).
Aloha Browser tidak memiliki fitur atau pengaturan lainnya yang terkait VPN. Tidak ada tombol pemutus darurat (kill switch), tidak ada protokol VPN, dan kamu tidak dapat terhubung ke lokasi tertentu. Selain itu, Aloha Browser tidak mendukung ekstensi, sehingga sangat membatasi kemampuanmu untuk menyesuaikan browser (tidak seperti Opera).
Aloha Browser memiliki paket berbayar, Aloha Premium, yang memberikan proteksi VPN di seluruh perangkat dasar, akses ke lebih banyak lokasi server, tombol pemutus darurat, dan lain-lain. Ada coba gratis 7 hari namun tidak ada jaminan refund.
Kesimpulan:
VPN terintegrasi milik Aloha Browser gratis, memberikan data tanpa batas, dan menjadi pilihan terbaik bagi pemula – untuk mengaktifkannya, kamu hanya perlu klik 1 tombol. VPN ini dilengkapi dengan keamanan yang cukup bagus untuk VPN berbasis browser karena mengenkripsi trafik dan memiliki kebijakan tanpa pencatatan. Aloha Browser juga mencakup pemblokir iklan yang layak, namun tidak memiliki tombol pemutus dan protokol VPN.
Catatan Editor: Private Internet Access dan situs ini dimiliki oleh grup perusahaan yang sama.
🥉3. Epic Privacy Browser – Browser yang Berfokus pada Privasi dengan VPN yang Baik
Epic Privacy Browser merupakan browser VPN proxy yang luar biasa bagus dan berfokus pada privasi dengan memberikan proteksi menyeluruh terhadap iklan, pelacak, dan fingerprinting (teknik yang digunakan oleh situs web dan layanan online untuk mengidentifikasi dan melacak berdasarkan karakteristik unik dari perangkat dan browser kamu).
Browser ini dilengkapi dengan VPN gratis yang tidak memiliki batasan kuota data dan kebijakan tanpa pencatatan yang ketat. Berbeda dengan Opera dan Aloha Browser, Epic memungkinkan kamu untuk memilih lokasi server – ada 7 negara, mencakup AS, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, dan Singapura.
Pemblokir iklan Epic Browser berdasarkan pada ekstensi uBlock Origin yang sangat populer. Memblokir pelacakan bilah alamat dan URL, pelacakan instalasi, pelacakan kesalahan, dan lain-lain. Memberikan pilihan untuk mengatur Epic agar selalu dalam mode penjelajahan pribadi, yang menghapus semua data pengguna, termasuk riwayat, cookie, preferensi, dan lainnya, ketika jendela browser ditutup.
Seperti Opera, Epic mendukung sebagian besar ekstensi dari toko web Google Chrome, sehingga kamu dapat mengatur browser ini sesuai dengan yang kamu inginkan.
Satu kekurangan utamanya adalah kemitraan Epic dengan Yahoo! Kemitraan ini memiliki beberapa konsekuensi besar: standar mesin pencarinya adalah Yahoo!. Dan ketika kita mengklik iklan dalam pencarian Yahoo!, secara otomatis juga menonaktifkan proksi dan pemblokir iklan selama beberapa detik sampai Yahoo! mendapatkan datamu. Selain itu, beberapa situs Yahoo! menembus sepenuhnya pemblokir iklan dan proksi Epic, termasuk TechCrunch, Engadget, Huffington Post, dan lain-lain.
Kesimpulan:
Epic Privacy Browser merupakan pilihan tepat bagi para penggemar privasi yang mencari browser VPN proxy terintegrasi. Mengenkripsi proksi sepenuhnya gratis tanpa batasan data dan memungkinkan kamu memilih negara tertentu untuk melakukan koneksi. Selain itu, Epic Browser memiliki kemampuan memblokir iklan dan pelacak yang luar biasa bagus serta dilengkapi dengan mode jelajah pribadi yang selalu aktif. Kekurangan utama dari Epic adalah kemitraannya dengan Yahoo! yang membuka sejumlah kerentanan terhadap privasi.
4. Microsoft Edge Secure Network – VPN Berbasis Browser yang Nyaman untuk Pengguna Edge
Microsoft Edge Secure Network terintegrasi ke dalam peramban (browser) Edge, secara baku diinstal pada semua perangkat Windows dan mungkin dapat menghindarkan kamu dari kerepotan untuk beralih ke browser baru hanya untuk mengakses VPN.
Aku sangat menyukainya karena betapa mudahnya mengonfigurasi VPN ini. Kamu bisa mengaturnya dengan 3 mode yang berbeda tergantung pada kebutuhan kamu, seperti Select Website, Optimized, dan All Website. Mode Select Website memungkinkan VPN hanya aktif ketika kamu mengunjungi situs-situs tertentu. Mode Optimized mengaktifkan VPN hanya ketika berada di Wi-Fi umum, jaringan tidak aman, atau mencoba mengunjungi situs tanpa sertifikat HTTP yang valid. Terakhir, mode All Website menjadikan VPN terus-menerus aktif. Selain mode-mode ini, kamu juga dapat menetapkan pengecualian untuk situs-situs tertentu yang selalu aktif menggunakan VPN atau tidak menggunakan VPN.
Berbeda dengan VPN Opera dan VPN berbasis browser lainnya dalam daftar ini, ada batasan data sebesar 5 GB per bulan. Mungkin jumlah kuota data yang cukup untuk browsing biasa, tetapi akan cepat habis jika kamu menonton konten video. Untuk streaming, aku merekomendasikan menggunakan aplikasi khusus VPN yang harganya terjangkau, seperti ExpressVPN yang tidak memiliki batasan data dan dapat mengakses lebih dari 100 situs streaming seperti Netflix.
Juga ada beberapa kekurangan lain dari Microsoft Edge Secure Network. Browser ini tidak mengizinkan untuk memilih ke server VPN mana kamu akan tersambung, tidak ada tombol pemutus, dan meskipun mengenkripsi trafik kamu, Browser Edge tidak menggunakan protokol VPN.
Kesimpulan:
Microsoft Edge Secure Network sangat cocok untuk mereka yang memilih peramban standar Windows. Gratis dan sangat mudah untuk diaktifkan dan diatur. Kelemahan utamanya adalah adanya batas data 5 GB, tidak memungkinkan kamu memilih lokasi server, tidak memiliki tombol pemutus, dan kurang jelas tentang caranya mengenkripsi data kamu.
Catatan Editor: ExpressVPN dan situs ini dimiliki oleh grup perusahaan yang sama.
5. Avast Secure Browser – VPN Berkualitas dengan Harga Terjangkau + Fitur Keamanan Tingkat Tinggi
Avast Secure Browser menyertakan VPN berbasis browser yang harganya terjangkau sebagai bagian dari paket premiumnya (Avast Secure Browser PRO). Saya menyukai fakta bahwa VPN ini menggunakan WireGuard dan OpenVPN, keduanya menyediakan koneksi yang cepat, aman, dan dapat diandalkan. VPN ini juga memiliki jaringan server yang mencukupi di lebih dari 35 negara dan memungkinkan kamu terhubung ke lokasi tertentu.
Selain VPN, Avast Secure Browser juga dilengkapi dengan beragam alat privasi dan keamanan lainnya yang berguna. Mode Bank adalah fitur yang sangat bagus untuk digunakan ketika kamu perlu memasukkan informasi sensitif. Mode ini membuka browser dalam desktop virtual, sebuah ekosistem terisolasi yang melindungi dari keylogger, upaya screenshot, dan malware lainnya.
Peramban ini juga dilengkapi dengan pemblokir iklan, pemblokir pelacak, dan pemblokir malware, manajer kata sandi terpadu, dan lainnya. Selain itu, ia mendukung ekstensi Google Chrome. Jika kamu memerlukan VPN yang dapat diandalkan untuk streaming, aku menyarankan kamu meninjau ExpressVPN yang berfungsi secara andal di lebih dari 100 layanan streaming.
Avast Secure Browser PRO juga meneydiakan jaminan refund selama 30 hari, sehingga kamu dapat mencoba semua fitur-fiturnya tanpa risiko.
Kesimpulan:
Avast Secure Browser menyediakan alternatif berbayar yang terjangkau bagi pengguna yang merasa frustrasi dengan keterbatasan VPN berbasis browser gratis lainnya. Browser VPN ini melindungi lalu lintas kmu dengan protokol WireGuard dan OpenVPN, memiliki server di lebih dari 35 negara, dan browser ini dilengkapi dengan banyak alat privasi dan keamanan yang berguna, seperti Mode Bank, pemblokir iklan dan malware, manajer kata sandi, dan banyak lagi. Avast Secure Browser PRO mendukung langganan dengan jaminan refund 30 hari.
Tabel Perbandingan Singkat
Perbandingan VPN Browser dan Aplikasi VPN
Perbedaan terbesar antara kedua jenis VPN ini adalah VPN browser cuma berfungsi dalam browser kamu. VPN ini hanya mengenkripsi data yang dikirim melalui browser tersebut, sementara lalu lintas internet lainnya pada perangkat kamu tidak dilindungi. Di sisi lain, aplikasi khusus VPN berfungsi pada perangkat kamu dan mengenkripsi semua lalu lintas internet, tanpa memandang aplikasi atau browser yang digunakan. Ini berarti semua data yang dikirim dari perangkat terjamin keamanannya.
Perbedaan penting lainnya adalah:
- Kemudahan penggunaan & kenyamanan. Browser dengan VPN terintegrasi sangat mudah digunakan. Kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan VPN langsung dari pengaturan browser, sehingga cocok bagi pengguna umum yang menginginkan solusi praktis untuk menjelajah privat. Aplikasi khusus VPN membutuhkan pemasangan dan pengaturan terpisah. Meski tampak lebih rumit pada awalnya, kebanyakan penyedia teratas menawarkan aplikasi yang ramah pengguna dengan antarmuka yang mudah dijalankan. Sebagai tambahan, menggunakan aplikasi khusus VPN berarti kamu dapat terus menggunakan browser pilihan kamu (Chrome, Firefox, dan Edge) serta semua ekstensi/tambahannya.
- Biaya. Banyak browser dengan VPN terintegrasi diberikan secara cuma-cuma. Sebagai gantinya, mereka sering kali diiringi dengan keterbatasan yang mengganggu seperti batas data, pilihan server yang lebih sedikit, atau kecepatan yang dikurangi. Karena itu, Browser VPN proxy merupakan titik awal yang baik bagi pengguna yang tidak ingin mengeluarkan uang dan membutuhkan perlindungan privasi dasar, namun berlangganan pada aplikasi khusus VPN yang bagus adalah investasi jangka panjang yang layak dipertimbangkan. Beberapa aplikasi khusus VPN juga memiliki paket gratis yang sangat baik.
- Privasi & Keamanan. Banyak VPN berbasis browser sebenarnya bukanlah VPN sejati – lebih tepatnya mereka adalah browser VPN proxy, hanya melindungi data yang dikirim melalui browser dan sering kali tidak memiliki enkripsi dan bahkan fitur keamanan VPN standar industri, seperti kill switch (tombol pemutus). Aplikasi VPN menyediakan keamanan yang lebih komprehensif dan mengenkripsi seluruh lalu lintas internet pada perangkat kamu.
- Server. Browser dengan VPN biasanya memiliki pilihan lokasi server lebih sedikit. Ini dapat membatasi kemampuan kamu untuk mengakses konten dari kawasan tertentu atau mengurangi fleksibilitas dalam memilih server untuk performa atau keamanan yang dioptimalkan.
- Kecepatan. Dikarenakan cakupan servernya terbatas dan sering kali dengan tingkat layanan gratis atau yang lebih rendah, VPN berbasis browser cenderung memberikan kecepatan lebih lambat atau mengalami masalah performa di bawah penggunaan berat. Ini dapat berdampak pada kualitas streaming, bermain game, atau aktivitas lain yang memerlukan lebar pita tinggi. Aplikasi khusus VPN jarang mengalami kemacetan dan menyediakan koneksi yang lebih cepat dan lebih dapat diandalkan.
- Fitur. Browser dengan VPN terintegrasi cenderung tidak menyediakan banyak fitur atau pengaturan tambahan, seperti dukungan untuk streaming dan torrent, split-tunneling, atau pemblokir iklan, pelacak, dan malware, kemampuan untuk mengganti protokol VPN, dan lain-lain.
Metodologi Pengujian: Perbandingan & Kriteria Peringkat
Aku menggunakan metodologi pengujian teruji kami untuk mencari browser terbaik yang juga dilengkapi VPN dengan fokus khusus pada privasi dan keamanan, kecepatan, serta kemudahan penggunaan. Namun, mempertimbangkan juga faktor lain seperti biaya dan fitur tambahan. Kamu dapat melihat perincian kriteria pengujian yang aku gunakan untuk merangking dan membandingkan browser dengan VPN terintegrasi dalam daftar di bawah ini:
- Mempertimbangkan fitur privasi dan keamanan setiap VPN. Aku memeriksa VPN berbasis browser untuk menilai fitur keamanan standar industri, seperti enkripsi AES 256-bit yang mengacak data dan membuatnya tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga, kill switch, kebijakan tanpa pencatatan/log (VPN tidak menyimpan informasi aktivitas online kamu), serta penggunaan protokol VPN.
- Memilih browser dengan VPN yang menyediakan fitur tambahan. Browser dengan VPN yang aku rekomendasikan mencakup alat tambahan seperti split-tunneling (kanal terbagi) dan pemblokir iklan. Namun, kamu bisa mendapatkan aplikasi khusus VPN yang memberikan nilai lebih dengan biaya lebih rendah.
- Menguji kecepatan setiap VPN. Setiap VPN akan mengurangi kecepatan koneksi dalam beberapa aspek karena jarak tambahan yang harus ditempuh oleh lalu lintas internet dan proses enkripsi. Tapi VPN berbasis browser dalam daftar ini tetap mempertahankan kecepatan yang cukup kencang untuk menjelajahi web dengan waktu pemuatan yang minim dan menonton video YouTube dengan bufer minimal.
- Mencari browser dengan antarmuka intuitif. Salah satu nilai jual utama VPN berbasis browser adalah kesederhanaan dan kemudahan penggunaannya. Browser yang aku rekomendasikan memiliki VPN terintegrasi yang mudah untuk diaktifkan dan dikelola, bahkan jika kamu belum pernah menggunakan VPN sebelumnya.
- Memeriksa setiap browser menurut kompatibilitasnya dengan ekstensi populer. Menggunakan browser yang berbeda berarti kamu mungkin harus meninggalkan ekstensi Chrome atau Firefox favorit kamu. Namun, banyak dari rekomendasi di atas kompatibel dengan ekstensi dari browser populer.
Browser Teratas yang Tidak Lolos Seleksi
- Brave. Browser berbasis chromium yang bagus dalam hal privasi, namun paket Firewall + VPN Brave harganya terlalu mahal – kamu bisa menggunakan Brave secara gratis dan melindungi lalu lintas internet dengan aplikasi khusus VPN hanya dengan sebagian kecil saja dari harga tersebut. Selain itu, keikutsertaan Brave dalam iklan opsional dan keterkaitannya dengan kripto membuat banyak orang kurang berminat.
- Maxthon. Browser ini memberikan akses ke server di lebih dari 35 negara dan menggunakan protokol VPN IKEv2 yang memang sangat bagus untuk VPN gratis berbasis browser. Namun, ada sisi negatifnya: VPN ini disediakan oleh Bright VPN yang mengumpulkan uang dengan menggunakan sumber daya komputer untuk mengumpulkan informasi web publik yang kemudian dijual ke bank, universitas, dan perusahaan.
- DuckDuckGo Privacy Pro. VPN berbasis browser ini melindungi lalu lintas seluruh perangkat kamu (bukan hanya lalu lintas browser) yang memang sangat bagus. Namun, VPN ini diiringi dengan 2 layanan lain, Penghapusan Informasi Pribadi dan Restorasi Identitas yang Dicuri yang mungkin tidak Anda inginkan (dan ini juga menaikkan harga langganan). Browser ini juga menggunakan mesin pencari DuckDuckGo yang mungkin tidak cocok untuk setiap orang.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah ada browser yang memiliki VPN bawaan?
Ya, ada beberapa browser yang menyediakan VPN bawaan. Aku merekomendasikan Opera dengan VPN bawaannya yang 100% gratis dan memberikan data tanpa batas. Opera juga menggunakan enkripsi AES 256-bit, memiliki kebijakan tanpa pencatatan (no-logs) yang ketat, serta dilengkapi blokir iklan dan split-tunneling.
Apakah Firefox memiliki VPN bawaan?
Tidak, Firefox tidak memiliki VPN-nya sendiri. Mozilla, perusahaan di balik Firefox, menjual aplikasi khusus VPN yang bisa dibeli yang bernama Mozilla VPN, tetapi tidak terintegrasi dengan browser Firefox. Jika kamu mencari VPN untuk Firefox, pertimbangkan untuk menggunakan ExpressVPN yang memiliki ekstensi Firefox yang cemerlang, menggabungkan seluruh kekuatan aplikasi VPN mandiri dengan kemudahan penggunaan VPN berbasis browser.
Apakah VPN browser sudah cukup baik?
VPN browser, terutama yang gratis, umumnya lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan aplikasi khusus VPN. Meskipun mengontrol VPN langsung dari dalam browser sangat mudah, VPN browser biasanya menekankan pada kesederhanaan dan kemudahan penggunaan daripada hal lain. Misalnya, banyak di antaranya yang bukan VPN sejati – mereka adalah browser VPN proxy dan tidak mengenkripsi data, tidak menggunakan protokol VPN, dan minus akan fitur keamanan yang vital, seperti kill switch. Juga sering kali memiliki daftar lokasi server sangat terbatas, kecepatan lebih lambat, dan cuma sedikit fitur tambahan.
Apakah menggunakan VPN memperlambat browser?
Ya, menggunakan VPN apa pun akan memperlambat kecepatan koneksi hingga tingkat tertentu. Ini dikarenakan lalu lintas data browser harus melewati jarak tambahan untuk dialihkan melalui server VPN dan juga diperlukan waktu tambahan untuk mengenkripsi data. Mendapatkan VPN bawaan browser yang baik atau aplikasi khusus VPN yang bagus akan meminimalkan dampak pada kecepatan jelajah.